Kehidupan memang sebuah misteri, ya misteri... bahkan misteri terbesar dalam hidup adalah kehidupan itu sendiri, kenapa harus ada yang kaya? kenapa harus ada yg hidupnya melarat? kenapa ada sebagian orang yang dengan mudahnya mendapatkan uang, tetapi yang lainnya tidak, kenapa terjadi pembunuhan, pemerkosaan, perampokan, dan tindak krimanl lainya??? yaa itulah misteri kehidupan..., dan menurut saya pribadi, kehidupan adalah PEMBOHONG terbesar yang pernah saya ketahui...
Namun sebagai seorang muslim, saya percaya bahwa semua pertanyaan itu ada maksud dan tujuannya, yang suda jelas bagi saya untuk tunduk pada kehendak_Nya, sudah ada manual book yang diberikan, tinggal kita mengikuti instruksi dan rambu-rambunya. Tapi bagaiman dengan mereka yang tidak percaya? atau mereka yang percaya namun mengabaikan intruksi dalam manual book tersebut? suatu waktu, dalam sebuah kegiatan organisasi yang saya ikuti, saya mengintrupsi untuk memberikan waktu bagi peserta kegiatan untuk melaksanakan solat ashar...
Kebutulan ada seorang teman yang memang dalam kesehariannya hidup penuh hura-hura, alkohol, drugs, free sex, party, dan kehidupan membuaikan lainnya adalah hidupnya,. Saya sering berargumen dengan dia dalam forum-forum yang kami berdua ikuti, dan sengaja atau tidak, kami selalu berbeda pendapat tentang hal yang dibahas. ketika pulang dari solat ashar tiba-tiba dia mencegat saya ,, dan dari matanya sepertinya dia dalam pengaruh obat, lalu dia mengucapkan sebuah kalimat yang membuat saya kaget,, "bukan berarti kamu solat lima waktu lantas kamu lebih baik dari saya"...
saya kaget dan dalam hatiku bertanya, bagaimana mungkin seseorang dengan kehidupannya seperti itu bisa mengucapkan kalimat tersebut?,,, saya hanya berlalu dan menjawab kalimatnya, bahwa memang saya tidak lebih baik dari pada kamu...
Yaa, mungkin saja dia lebih baik dari saya, mungkin saja dia pernah melakukan sesuatu yang baik dimana saya belum bisa melakukannya, kehidupan memang penuh dengan sandiwara... mungkin ada benarnya pepatah inggris yang menyatakan "don't judge the book by it's cover". mungkin dia lebih mulia daripada saya,, lihat saja bagaimana orang yang ngerti hukum tapi melawan hukum, orang yang ngerti agama tapi korup, orang yang mengaku diri sebagai habib, maulana, sekh tapi melakukan penipuan di mana-mana.. Mungkin juga kita memang suda berada di akhir zaman yang penuh dengan fitnah, tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Mana yang benar dan mana yang salah...
Lihat saja pembantaian di Afrika, Timur Tengah, Asia dan dibelahan bumi lainnya atas nama agama, dan mereka membenarkan semua tindakannya, semuanya adalah misteri kehidupan yang tak mampu di tafsirkan dengan sesuatu yang logis... Bagi saya, hidupku adalah anugerah Tuhan untukku, saya akan selalu berusah untuk tunduk pada_Nya, biarlah misteri itu tetap menjadi misteri, dan sandiwara kehidupan biarlah terus bersandiwara, biarlah kehidupan terus membohongi penghuninya... Saya selalu apa adanya...
Namun sebagai seorang muslim, saya percaya bahwa semua pertanyaan itu ada maksud dan tujuannya, yang suda jelas bagi saya untuk tunduk pada kehendak_Nya, sudah ada manual book yang diberikan, tinggal kita mengikuti instruksi dan rambu-rambunya. Tapi bagaiman dengan mereka yang tidak percaya? atau mereka yang percaya namun mengabaikan intruksi dalam manual book tersebut? suatu waktu, dalam sebuah kegiatan organisasi yang saya ikuti, saya mengintrupsi untuk memberikan waktu bagi peserta kegiatan untuk melaksanakan solat ashar...
Kebutulan ada seorang teman yang memang dalam kesehariannya hidup penuh hura-hura, alkohol, drugs, free sex, party, dan kehidupan membuaikan lainnya adalah hidupnya,. Saya sering berargumen dengan dia dalam forum-forum yang kami berdua ikuti, dan sengaja atau tidak, kami selalu berbeda pendapat tentang hal yang dibahas. ketika pulang dari solat ashar tiba-tiba dia mencegat saya ,, dan dari matanya sepertinya dia dalam pengaruh obat, lalu dia mengucapkan sebuah kalimat yang membuat saya kaget,, "bukan berarti kamu solat lima waktu lantas kamu lebih baik dari saya"...
saya kaget dan dalam hatiku bertanya, bagaimana mungkin seseorang dengan kehidupannya seperti itu bisa mengucapkan kalimat tersebut?,,, saya hanya berlalu dan menjawab kalimatnya, bahwa memang saya tidak lebih baik dari pada kamu...
Yaa, mungkin saja dia lebih baik dari saya, mungkin saja dia pernah melakukan sesuatu yang baik dimana saya belum bisa melakukannya, kehidupan memang penuh dengan sandiwara... mungkin ada benarnya pepatah inggris yang menyatakan "don't judge the book by it's cover". mungkin dia lebih mulia daripada saya,, lihat saja bagaimana orang yang ngerti hukum tapi melawan hukum, orang yang ngerti agama tapi korup, orang yang mengaku diri sebagai habib, maulana, sekh tapi melakukan penipuan di mana-mana.. Mungkin juga kita memang suda berada di akhir zaman yang penuh dengan fitnah, tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Mana yang benar dan mana yang salah...
Lihat saja pembantaian di Afrika, Timur Tengah, Asia dan dibelahan bumi lainnya atas nama agama, dan mereka membenarkan semua tindakannya, semuanya adalah misteri kehidupan yang tak mampu di tafsirkan dengan sesuatu yang logis... Bagi saya, hidupku adalah anugerah Tuhan untukku, saya akan selalu berusah untuk tunduk pada_Nya, biarlah misteri itu tetap menjadi misteri, dan sandiwara kehidupan biarlah terus bersandiwara, biarlah kehidupan terus membohongi penghuninya... Saya selalu apa adanya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar