SEPAK bola terus mendapatkan popularitasnya di dunia pada
dekade 1920-an. Ini membuat otoritas sepak bola dunia, FIFA, mulai bermimpi
bagaimana menggelar turnamen internasional sepak bola yang punya pengaruh besar.FIFA
yang diketuai Jules Rimet, sempat memasukkan sepak bola di Olimpiade 1924 dan
dimenangkan oleh Uruguay. Namun, gemanya masih belum besar. Selain itu muncul
konflik siapa yang akan mengatur turnamen itu, FIFA atau Komite Olimpiade
Internasional (IOC).Kompetisi sepak bola internasional pada 1924 itu sebenarnya
sukses. Maka, FIFA mencoba membuat turnamen sendiri pada 1928 dengan tuan rumah
Hungaria. Namun, tak banyak peminat dan hanya empat tim yang tampil sehingga
bisa dikatakan gagal.Jules Rimet kemudian mengutus Sekretaris Jenderal Federasi
Sepak Bola Perancis (FFF), Henri Delauney. Dia pun mulai merancang turnamen
besar. Dan, pada 1930 impian itu akhirnya terwujud. Piala Dunia pertama kali
itu digelar di Uruguay.Kenapa Uruguay? Alasannya, karena negara itu juara
bertahan cabang sepak bola Olimpiade. Selain itu, pada tahun tersebut
bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan Uruguay dan negeri itu akan merayakan
besar-besaran.Untuk menggelarnya, Uruguay melakukan persiapan cukup serius.
Mereka membangun stadion raksasa di ibukota Montevideo. Stadion Centenario itu
kapasitas 95.000 penonton.Pekerjaan besar ini sempat tertunda karena hujan
lebat. Sampai 5 hari sebelum pembukaan pada 13 Juli 1930, pembangunan stadion
masih belum rampung benar. Namun, stadion itu akhirnya tetap bisa digunakan
untuk gelaran sepak bola terbesar dunia itu.Sayangnya, banyak negara yang
menolak tampil di Piala Dunia pertama tersebut. Alasannya, mereka tak mau
membuang waktu di kapal menuju Uruguay. Maklum, saat itu transportasi kapal
laut lebih dominan dan pesawat terbang belum banyak.Tim-tim kuat seperti
Italia, Belanda, Inggris, dan Spanyol memilih absen, Akibatnya, hanya ada empat
tim dari Eropa yang datang, yakni Perancis, Yugoslavia, Rumania, dan Belgia.
Bahkan, kehadiran Rumania pun harus dijemput langsung oleh Raja Carol agar
berpartisipasi.Namun, tim-tim kuat Benua Amerika banyak yang datang, seperti
Meksiko, Argentina, Amerika Serikat, Cile, Bolivia, Brasil, dan Paragua.
Termasuk tuan rumah Uruguay, Piala Dunia 1930 diiukti 13 tim. Partai Perancis
lawan Meksiko Meksiko menjadi pembuka dengan kemenangan Perancis 4-1.Sebagai
informasi, tak ada perempat final di turnamen ini. Juara grup langsung lolos ke
semifinal. Meski begitu, Argentina dan Uruguay yang sangat dominan dan tampil
menawan. Di semifinal, Argentina menghajar Amerika Serikat 6-1. Uruguay menang
dengan skor 6-1 lawan Yugoslavia.Tanggal 30 Juli 1930 menjadi saat paling
bersejarah dalam sepak bola. Final Piala Dunia pertama mempertemukan tuan rumah
dengan Argentina di final. Disaksikan 93.000 penonton, pertandingan berlangsung
seru dan mengesankan.Di babak pertama, Uruguay sempat unggul lebih dulu, tapi
kemudian Argentina segera mengejar dan unggul 2-1. Sepertinya, Argentina bakal
tampil sebagai juara. Namun, di babak kedua tuan rumah tampil garang dan
mencetak 3 gol, hingga menang 4-2. Uruguay pun akhirnya tampil sebagai juara
Piala Dunia pertama.Meski Piala Dunia 1930 hanya diikuti 13 tim dan tidak
memakai babak kualifikasi, namun ini menjadi tonggak sejarah besar. Awal dari
pentas akbar sepak bola dunia yang sangat memengaruhi manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar