Kelompok lesbian Jerman
meresmikan sebuah lahan pekuburan khusus penyuka sesama jenis, 29 Maret 2014.
Lahan pemakaman Paroki Lutheran Georgen itu didirikan pada 1814. Dengan luas
tanah 400 meter persegi, pekuburan itu bisa menerima 80 lesbian.
"Pemakaman ini bisa menjadi sarana bagi komunitas lesbian untuk hidup bersama di akhirat," ujar juru bicara Safia, Zachau. Safia merupakan kelompok lesbian tertua di Jerman. (Baca: Pernikahan Gay Legal, Elton John Segera Menikah).
Di Jerman, lahan pemakaman tidak diperjualbelikan. Namun dapat disewa dan diperpanjang masa pemakaiannya. Safia sendiri mendapatkan izin untuk menggunakan area pemakaman ini selama 30 tahun ke depan, tanpa harus membayar sewa. Namun mereka wajib merawat, membersihkan, serta membangun pekuburan itu.
"Meski tidak membayar sewa, kami mesti mengeluarkan banyak biaya guna menjaga tanah pekuburan agar bisa kembali digunakan," ujar Zachau.
Safia bekerja sama dengan sebuah perusahaan untuk membangun lanskap itu. Seperti membuat jalan setapak serta ruang penyimpanan guci abu kremasi. Agar tampak asri, mereka pun menanamkan pohon oak serta birch.
Juru bicara Gereja Lutheran Berlin, Volker Jastrzembski, mengatakan perjanjian dengan Safia keluar setelah gereja berusaha merevitalisasi pemakaman itu. Bahkan mereka berniat untuk bekerja sama dengan kelompok muslim. "Kami tengah berdiskusi dengan kelompok-kelompok muslim tentang kemungkinan mereka memiliki plot tersendiri di pemakaman Lutheran," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar