5 Makam Paling Aneh dan Menyeramkan di Dunia

Tanpa perlu dibuat menyeramkan, mendengar kata makam pun saja pasti bulu kuduk kita sudah berdiri kan, Guys? Apalagi kalau kamu lihat 5 makam paling aneh dan menyeramkan berikut ini :

Catacomb Paris

Catacomb merupakan kata yang melambangkan lorong-lorong bawah tanah dengan kebutuhan yang bermacam-macam. Lorong bawah tanah paling terkenal di dunia ini adalah Catacomb yang ada di Paris dan digunakan untuk menyimpan jenazah yang pada awalnya dimakamkan secara massal di pemakaman umum. Lorong yang digunakan sebagai tulang belulang mayat ini mencapai panjang 300 km.

Newgrange Irlandia

Pemakaman yang terletak di Irlandia ini merupakan salah satu bangunan prasejarah yang paling megah di dunia. Bangunan yang dibangun sekitar 3.300 tahun sebelum masehi ini berbentuk bulat dengan luas 4046 meter persegi dan tinggi 12 meter.

Pada awalnya, bangunan ini terdiri atas susunan batu yang rapi dengan sejumlah peninggalan batu berukir megalitikum yang memperlihatkan usia lebih tua dibandingkan dengan Piramida Giza.

Tana Toraja Indonesia

Kebudayaan asli Indonesia ini memiliki ritual pemakaman yang dianggap paling rumit di dunia. Upacara pemakaman dengan nama Rambu Solo ini mewajibkan keluarga jenazah untuk membuat sebuah pesta sebagai tanda penghormatan terakhir pada jenazah yang telah pergi.

Pada ritual ini, jenazah akan dibawa ke sebuah tebing khusus untuk pemakaman yang biasanya disertai dengan patung simbolisasi penggambaran diri mendiang. Jenazah tersebut kemudian disimpan di tebing dengan cara diletakkan begitu saja. Ajaibnya, kamu tidak akan mencium bau busuk atau bau bangkai dari pemakaman ini.

Piramida Giza

Siapa yang tidak kenal dengan bangunan makam yang paling megah dan eksotis di dunia ini? Lambang Piramida bahkan digunakan untuk berbagai kepentingan pada zaman sekarang ini. Namun, tahukah kamu bahwa makam aneh ini juga memiliki banyak misteri yang sampai saat ini masih belum terkuak?

Westminster Abbey London

Gereja yang terletak di London ini dibangun oleh Pendeta Benedictine pada abad ke-10 dengan tujuan menempatkan jenazah raja-raja Inggris dan bangsawan lainnya di sana.